Kamis, 02 Januari 2020

2020 yang Ditunggu-tunggu

2020 yang Ditunggu-tunggu

Oleh Leak Kustiyo, Dirut Jawa Pos Koran
31 Desember 2019, 12:19:11 WIB
BESOK datang, hari pertama Tahun Baru 2020 yang ditunggu-tunggu. Tahun yang bukan lagi politik. Juga bukan tahun huru-hara, moga-moga saja. Tapi, tahun kerja. Politisi akan bekerja mengurus pekerjaan politiknya yang benar, para demonstran mestinya bisa lebih santai di 2020. Setelah tiga bulan menjelang pelantikan presiden terpilih di bulan Oktober lalu, begitu padat dengan jadwal aksi massa.
Dengan berlalunya masa tunggu bagi dunia usaha, harapannya, awal tahun bisa menjadi start yang tidak membuat waswas untuk dimulainya perencanaan-perencanaan baru. Sisi inilah yang barangkali ditunggu-tunggu.
Apakah kemudian realitasnya akan lebih baik? Belum tentu.
Kalau ada analisis yang nuansanya optimistis karena 2019 adalah situasi sulit dengan tingkatan bottom rock, maka 2020 adalah kurva yang akan kembali naik, karena telah menyentuh dasar yang paling keras. Tapi, bukankah Arifin C. Noer juga telah mengenalkan pada kita Sumur Tanpa Dasar… dan kesulitan bisa lebih dalam lagi.
Dua belas bulan ke depan tak usah lagi ditebak: akan mudah atau akan susah. Daripada kecewa dan capek, ayo kita hadapi saja. Toh, tidak akan ada situasi yang bisa membuat segala sesuatu menjadi ’’auto’’ mudah.
Bagaimana dengan Jawa Pos?
Karena hujan sudah mulai mengguyur dan musim ’’panas politik’’ juga sudah berlalu, kami terpaksa berinisiatif memanaskan mesin lebih dini. Menyambut tahun baru, di halaman Ekonomi Bisnis, para ketua asosiasi kami beri giliran setiap hari untuk menyampaikan view mereka terkait dengan bidang usaha dan industri yang digelutinya.
Selama enam bulan ke depan, kami juga menyiapkan liputan khusus tentang pindah ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Sebagai referensi, kami mengirim tim ke Kazakhstan dan Putrajaya, selain tentu ke lokasi calon ibu kota baru.
Di bidang kuliner, para pembaca di Surabaya Raya akan kami beri panduan di halaman Metropolis tentang kafe dan resto juara, yang memenangi Mandiri-Jawa Pos Culinary Awards 2019. Ditulis secara serial selama 4 bulan lebih mulai pertengahan Januari nanti.
Karena awal tahun selalu ditandai dengan datangnya musim durian, mulai besok bahkan sudah keluar ’’warming up’’ serial Belah Durian yang akan mengupas berbagai varian durian enak yang tersebar di seluruh Jawa Timur.
Pembaca sekalian, masa sulit ternyata ya hanya seperti kemarin-kemarin itu. Kalau 2020 ternyata tidak lebih mudah situasinya, kita selalu siap untuk maju dengan cara-cara baru.
Selamat tahun baru… Terus kreatif, Jawa Pos selalu ada yang baru! (*)

0 komentar:

Posting Komentar